Selasa, 28 Oktober 2014

Jual tasbih gaharu jakarta

Jual tasbih gaharu jakarta
Jual tasbih gaharu jakarta Kami Menjual Tasbih kayu Gaharu dengan berbagai ukuran sesuai dengan permintaan. Ukuran Kayu Gaharu yang kami Jual adalah sebagai berikut :
  1. Tasbih Kayu Gaharu    8 mm
  2. Tasbih Kayu Gaharu  10 mm
  3. Tasbih Kayu Gaharu  12 mm
  4. Tasbih Kayu Gaharu  14 mm
  5. Tasbih Kayu Gaharu  16 mm
  6. Tasbih Kayu Gaharu  18 mm
  7. Tasbih Kayu Gaharu  20 mm
Untuk anda yang berminat dengan kayu gaharu kami bisa kontak / telepon ke +62818 623 964 . Untuk ketersediaan barang baik ukuran dan harga Silahkan kontak adminnya.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

















































Baca artikrlSelanjutnya:
Jual tasbih gaharu jakarta Rasio Rentabilitas, yaitu alat untuk menganalisa atau mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan. Selain itu, rasio-rasio dalam kategori ini dapat pula digunakan untuk mengukur tingkat kesehatan bank. Rasio-rasio rentabilitas terdiri dari: Return On Asset (ROA), yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dalam penggunaan asset.
Jual tasbih gaharu jakarta Return On Equity (ROE), yaitu perbandingan antara laba bersih bank dengan modal sendiri. Rasio Beban Operasional (BOPO), yaitu perbandingan antara beban operasional dengan pendapatan operasional. Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi bank dalam melakukan kegiatan operasinya. Net Interest Margin (NIM), yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih. Pendapatan bunga bersih diperoleh dari pendapatan bunga dikurangi beban bunga.

Jual tasbih gaharu jakarta Rasio Solvabilitas, yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya, atau kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya jika terjadi likuiditas bank. Rasio Solvabilitas ini terdiri atas: Capital adequacy Ratio (CAR),yaitu rasio untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan resiko, misalnya kredit yang diberikan. Bank yang termasuk bank sehat, apabila memiliki CAR paling sedikit sebesar 8%. Debt to Equity Ratio (DER), yaitu rasio yang mengukur seberapa besar total pasiva yang terdiri atas persentase modal bank sendiri dibandingkan dengan besarnya utang.

Jual tasbih gaharu jakarta Dengan analisis rasio dapat diperoleh gambaran baik buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu bank terutama dalam menilai profitabilitasnya. Adapun faktor yang menjadi penilaian terhadap kinerja perbankan adalah sebagai berikut (Kasmir, 2002):
1.    Aspek Permodalan
Jual tasbih gaharu jakarta Yang dinilai dalam aspek ini adalah permodalan yang ada didasarkan kepada kewajiban penyediaan modal minimum bank. Penilaian tersebut didasarkan kepada CAR (Capital Adequaty Ratio) yang telah ditetapkan BI. CAR adalah rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko (Dendawijaya, 2001).
Jual tasbih gaharu jakarta Perbandingan rasio tersebut adalah rasio modal terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Resiko (ATMR). Modal terdiri dari modal inti dan modal pelengkap. ATMR adalah nilai total masing-masing aktiva bank setelah dikalikan dengan masing-masing bobot risiko aktiva tersebut. Aktiva yang paling tidak berisiko diberi bobot 0% dan aktiva yang paling berisiko diberi bobot 100%. ATMR menunjukkan nilai aktiva berisiko yang memerlukan antisipasi modal dalam jumlah yang cukup. ATMR merupakan penjumlahan dari ATMR aktiva neraca dan ATMR rekening administratif. Menurut (Sinungan, 1993), Aktiva neraca terdiri dari:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar